Kisruh Kampanye Ganjar di Cirebon, Wali Kota Minta Panitia Bertanggung Jawab

Senin, 29 Januari 2024 – 11:33 WIB

Cirebon – Kericuhan penonton pada Konser Akbar Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3 Ganjar – Mahfud di Stadion Madya Bima, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024).

Baca juga:

Kampanye Presiden May, Ganjar Pranowo: Petahana May, kalau tidak, netralitas itu penting

Kericuhan pun terjadi saat penonton menyaksikan dan menari saat Slank tampil di acara tersebut sambil menunggu calon presiden Ganjar Pranow tiba.

Viral Kampanye Ganjar-Mahfud di Cirebon ricuh, warga saling lempar

Viral Kampanye Ganjar-Mahfud di Cirebon ricuh, warga saling lempar

Baca juga:

Viral Kampanye Ganjar-Mahfud di Cirebon ricuh, warga saling lempar

Saling sikut dan pukulan antar penonton pun tak terhindarkan.Satgas yang berada di lokasi terpaksa bertindak tegas dan menghentikan relawan yang terlibat kerusuhan.

Usai Konser Kampanye Akbar, calon nomor urut 3 mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Cirebon.

Baca juga:

Perhitungan JK, Anies Baswedan akan memperoleh lebih dari 50 persen suara di Jawa Barat

Di sekitar stadion dan lapangan terlihat tumpukan sampah berserakan.

Plt Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, jika ada kerusakan atau kebersihan, Pemkot Cirebon sudah meminta TPC (Tim Pemenangan Cabang) dan pihak penyelenggara untuk bertanggung jawab.

“Kami dari Pemkot Cirebon meminta pihak penyelenggara kegiatan ini bertanggung jawab,” ujarnya, Senin (29/1/2024).

Menurut Agus, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon juga mendapat pesan dari Dinas Pemuda dan Olahraga agar pihak penyelenggara membersihkan tumpukan sampah yang berserakan di sekitar kawasan.

“Kami mendapat pesan dari Dinas Pemuda dan Olahraga bahwa pihak penyelenggara sedang membersihkan sampah di sekitar stadion,” lanjutnya (Azizi Erfan/Cirebon)

Sisi lain

“Kami dari Pemkot Cirebon meminta pihak penyelenggara kegiatan ini bertanggung jawab,” ujarnya, Senin (29/1/2024).

Sisi lain



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *