Xavi siap meninggalkan Barcelona jika gagal meraih gelar musim ini

TEMPO.CO, Jakarta – Pelatih BarcelonaXavi Hernandez menyatakan siap meninggalkan tim jika gagal meraih gelar juara di akhir musim. Hal itu diungkapkannya usai timnya mengalahkan Athletic Bilbao 2-4 di babak perempat final. Piala Raja atau Piala Raja 2023-2024, Kamis 25 Januari 2024.

Pada laga tersebut, Barcelona terpaksa bermain perpanjangan waktu, namun akhirnya kalah dan tersingkir dari ajang tersebut.

Gol perpanjangan waktu dari Inaki Williams dan Nic Williams membuat mereka harus melupakan impian meraih trofi ini.

Xavi Hernandez mengaku tetap tenang. Kegagalan tersebut sungguh mengecewakan, apalagi Copa del Rey menjadi salah satu gelar yang ingin diraih timnya.

“Semua pelatih di klub-klub besar tentunya akan bergantung pada gelar yang diraihnya,” kata Xavi.

“Saya bangga dengan penampilan para pemain karena kami berjuang hingga akhir. Kenyataannya jika kami tidak meraih gelar musim ini, wajar jika saya harus hengkang.”

“Kami klub besar, kami harus memperjuangkan gelar. Jika tidak berhasil, pelatih harus bertanggung jawab,” ucapnya lagi.

Kegagalan Barcelona juga memunculkan persoalan yang muncul pada pertandingan tersebut, yakni kegagalan Lamine Yamal memanfaatkan peluang.

Pada laga tersebut, selain satu gol, pemain muda Blaugrana ini juga mendapatkan tiga peluang emas yang seharusnya bisa menjadi gol.

Namun, Lamine Yamal tak mampu memanfaatkan semua peluang tersebut. Bahkan fans Barcelona dan pers Spanyol menjadikan fakta tersebut sebagai salah satu permasalahan penyebab terpuruknya Barcelona.

Periklanan

Namun Xavi Hernandez dengan tegas menolak argumen atau penilaian tersebut. Ia menyoroti Lamine Yamal bermain sangat baik meski ada tiga peluang yang dimiliki pemain luar La Masia itu.

“Saya sangat menyesal tidak memanfaatkan kesempatan itu, namun dia (Lamine Yamal) yang menciptakan peluang itu,” kata Xavi Hernandez usai pertandingan, berusaha mengingatkan bahwa pemain mudanya telah bekerja keras untuk bisa masuk ke situasi ini.

“Saya kecewa, tapi kami tidak bisa menyalahkan semuanya pada Lamine Yamal. Sekarang ini juga merupakan awal yang sangat penting bagi para pemain muda kami.”

“Pemain muda lainnya seperti Hector Fort, Cubarsi juga melakukan hal yang sama. Kami akan melanjutkan musim ini dengan kepala tegak dan bersaing dengan mengandalkan pemain muda,” ujarnya.

Xavi Hernandez mengatakan timnya menghadapi lawan yang sangat berat pada laga di Stadion San Mames ini.

Athletic Bilbao bermain agresif, cepat dan tampil lebih termotivasi di laga ini.

“Sekarang kami akan berusaha menjuarai La Liga dan Liga Champions. Saya tenang. Yang terpenting kami masih punya peluang meraih gelar dan kami akan memperjuangkannya,” ucapnya.

Pilihan Editor: Daftar tim yang lolos ke babak 16 besar Piala Afrika



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *